Fakultas Psikologi Universitas Pancasila berdiri pada tahun 2006 sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tenaga profesional di bidang psikologi. Diprakarsai oleh Prof. Dr. Edie Toet Hendratno dan didukung oleh akademisi terkemuka seperti Dr. Silverius Y. Soeharso dan Prof. Dr. Sarlito W. Sarwono, fakultas ini mengusung visi menjadi pusat pendidikan psikologi yang unggul dan berbasis nilai-nilai Pancasila. Dengan lima pilar keilmuan—Psikologi Sosial dan Budaya, Psikologi Industri Organisasi dan Bisnis, Psikologi Perkembangan dan Klinis, Psikologi Pendidikan dan Sekolah, serta Psikometrika dan Pengukuran Psikologi—kurikulumnya dirancang untuk menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi di berbagai sektor.

Sebagai fakultas yang berfokus pada Psikologi Bisnis, Universitas Pancasila menanamkan pemahaman mendalam tentang perilaku manusia dalam konteks organisasi dan ekonomi. Melalui pendidikan berbasis kompetensi yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) serta Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), fakultas ini terus berinovasi dalam pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain itu, kerja sama strategis dengan berbagai pihak turut mendukung implementasi konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, yang memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri.

Dengan akreditasi “Unggul” dari BAN-PT, Fakultas Psikologi Universitas Pancasila berkomitmen untuk meningkatkan kualitas akademik dan pelayanan melalui pemanfaatan sistem teknologi informasi serta tata kelola yang baik. Mahasiswa tidak hanya dibekali dengan teori, tetapi juga didorong untuk menerapkan pengetahuan psikologi dalam berbagai bidang profesional. Dengan orientasi pada kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan, fakultas ini terus berupaya menjadi institusi pendidikan psikologi yang terkemuka dan relevan di era modern.